Tải xuống ứng dụng
80% Me Or Her {PROSES TERBIT} / Chapter 4: Me Or Her Chap #4 (PROSES TERBIT)

Chương 4: Me Or Her Chap #4 (PROSES TERBIT)

~LAST STORY~

Kyuhyun yang telah bangun dari tidurnya pun hendak keluar dari kamarnya, dirinya merasa sangat bosan terus menerus berada dikamar tanpa hiburan apa pun. Ingin sekali ia pergi berjalan-jalan keluar,namun kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan semua itu,lagi pula hari sudah hampir malam menurutnya, karena ia merasa jika cuacanya sedikit berbeda. Ketika ia melangkah, tak sengaja ia tersandung oleh kaki Hyurin, ia terkejut jika ada seseorang dikamar.

"Seung Jin-ah!" Panggilnya.

"Hyurin? Sedang apa kau dikamarku?"Ucap Kyuhyun kesal.

~STORY BEGIN~

"Maafkan aku. Aku tertidur disini,apa kau membutuhkan sesuatu? Atau kau mau berjalan-jalan keluar?"

"Bukankah sudah hampir malam?"

"Masih pukul 4 sore,jika kau ingin pergi keluar,bagaimana jika pergi ketaman? Taman favoritku."

Tanpa menunggu jawaban,Hyurin langsung menarik tangan Kyuhyun begitu saja, dan tanpa penolakan Kyuhyun pergi mengikutinya. Hyurin menghentikan taksi, dan meminta supir tersebut pergi menuju Yeouido Park. Setibanya disana,Hyurin menuntun Kyuhyun perlahan,lebih tepatnya Hyurin menggantungkan tangannya dilengan kanan Kyuhyun. Banyak sekali orang disana, dan banyak pula yang melihat sinis kearah mereka. Orang-orang disana membicarakan keduanya,berbisik hingga mencibirnya, yah mereka mencibir mengenai kondisi Kyuhyun.

"Pria itu memang tampan, namun lihat gadis itu! Kasihan sekali dirinya harus pergi bersama kekasihnya yang tak berguna."

"Pria itu sungguh beruntung mendapatkan gadis cantik yang mau mendampinginya."

Mendengar hal-hal seperti itu membuat Kyuhyun kesal,namun Hyurin mencoba menenangkannya, dan Kyuhyun tetap tidak terima dengan semua itu. Ia berjalan berbalik, dan Hyurin langsung memegangi tangannya.

Lagi-lagi ia menolak pertolongan Hyurin, dan untuk kedua kalinya ia melukai Hyurin, akibat dorongannya Hyurin terjatuh, dan telapak tangannya terluka karena terbesat oleh batu. Namun Hyurin tetap bangun, dan membantu Kyuhyun meski terus mendapat penolakan.

Malam tiba, dan mereka tiba dirumah Kyuhyun,Kyuhyun berjalan perlahan kedalam, dan meminta Hyurin untuk segera pergi dari rumahnya, dan menyuruhnya untuk tidak lagi datang. Hal itu kembali dikatakan oleh Kyuhyun,namun Hyurin kembali mengatakan jawaban yang sama. Dirinya akan pergi ketika Donghae mendapatkan seseorang untuk menjaganya.

"Kau sengaja bukan mengajakku ke taman itu? Niatmu hanya untuk menghinaku,lalu bagaimana sekarang? Apa kau senang setelah mendengar semua penghinaan mereka terhadapku, dan kau mendapat pujian? Itu yang kau harapkan bukan?" Ucap Kyuhyun kesal, dan Donghae yang sudah ada disana langsung datang menghampiri keduanya.

"Sungguh Kyu! Aku tidak memiliki niat seperti itu sama sekali, aku benar-benar minta maaf, dan menyesali semuanya."

"Kau bohong!"

"Ada apa ini?" Sahut Donghae mencoba melerai keduanya.

"Kau tanyakan saja pada gadis bodoh itu, dan katakan padanya untuk tidak perlu datang lagi." Sahut Kyuhyun, dan berjalan perlahan menuju kamarnya.

"Maafkan aku tuan!"

"Darah?Astaga tanganmu terluka Hyurin." Sahut Donghae, dan Kyuhyun mendengar hal itu secara samar-samar.

"Ini bukan luka besar,tidak apa-apa,aku permisi." Tutur Hyurin, dan langsung membalikkan tubuhnya meninggalkan rumah itu.

"Apa kau akan kembali besok?" Tanya Donghae, dan membuat Hyurin menghentikan langkahnya sembari mengangguk.

-1 Bulan Kemudian-

Donghae tampak senang melihat ketelatenan Hyurin dalam menjaga Kyuhyun, dan Hyurin tampak terlihat bisa mengerti apa yang Kyuhyun inginkan, bahkan Hyurin meminta Donghae untuk tidak mencarikan pengganti untukknya, karena dirinya bersedia untuk menjaganya, dan Donghae tentu saja mengiyakannya.

Kyuhyun memanggilnya, dan membuat Donghae langsung menuju kamarnya,ia menanyakan kondisi ayah dari Donghae,namun Donghae mengatakan belum ada perkembangan, dan beliau masih tak sadarkan diri.

Kyuhyun meminta Donghae untuk kembali ke Busan,bukankah orang tuanya berada disana? Bahkan ayahnya sedang dirawat disana. Kyuhyun selalu meminta Donghae untuk membawa ayahnya ke luar negeri,namun Donghae pun selalu menolaknya, dan mengatakan jika ayahnya akan baik-baik saja,lagi pula ayahnya tidak ingin pergi ke luar korea. Besok pagi Donghae akan berangkat menuju Busan sesuai yang diminta oleh Kyuhyun, dan Hyurin akan tinggal bersamanya selagi ia pergi.

"Aku tinggal disini?Bagaimana mungkin? Merasakan kehadirankudisetiap waktu saja membuatnya risih,bagaimana sepanjang hari? Ia pasti akan sangat kesal, dan terganggu."

"Tidak Hyurin. Aku sudah mengatakan padanya,jika kau tidak disini maka aku tidak akan pergi, dan dia menyetujuinya."

"Baiklah,semoga saja."

"Aku akan berkemas."

"Jika begitu aku akan pulang sekarang, dan kembali besok."

Permintaan Donghae benar-benar membuatnya untuk berfikir keras,namun entah kenapa ia merasa bahagia dengan semua ini. Dirinya akan tinggal bersama Kyuhyun untuk beberapa hari, dan ia harus meminta izin pada kakaknya untuk hal itu.

Setibanya dirumah,ia langsung menemuinya, dan mengatakan semuanya, sang kakak sama sekali tidak keberatan,karena kebetulan dirinya harus pergi ke Jepang untuk beberapa hari. Mendengar negara yang jauh,membuat Hyurin tidak menyetujui mengenai kepergian sang kakak.

Merasa tidak didengar pemintaannya,dirinya langsung masuk kedalam kamar, namun sang kakak mendatanginya, dan mengatakan jika semua itu demi kelancaran bisnisnya. Hyurin tetap tidak menyetujuinya. Hyurin tidak bisa ditinggal sejauh itu, dan terlebih harus ditinggal selama seminggu,dia tidak ingin kehilangan kakaknya untuk kedua kalinya, namun kakaknya terus memberikan pengertian, dan berjanji akan kembali dengan selamat serta akan membawakan sesuatu dari sana.

"Baiklah aku tidak akan pergi,biar aku katakan pada semua partner bisnisku jika aku tidak bisa pergi, dan mereka akan mempermalukanku. Tapi itu bukan masalah, asalkan itu membuat adikku bahagia,a ku akan menanggungnya."

"Oppa maafkan aku! Aku hanya tidak ingin kau pergi sejauh itu untuk waktu yang lama."

"Tidak apa-apa. Aku tidak akan berangkat besok,kau tidurlah."

"Kau pergilah! Aku tidak ingin kau dipermalukan hanya demi diriku,tapi berjanjilah kau akan terus menghubungiku."

"Tentu,tentu saja Hyurin." Sahutnya, dan langsung mengusap kepala adiknya. "Tidurlah!" Tambahnya lagi, dan ia langsung keluar dari kamar adiknya.

Hyurin mencoba memejamkan matanya,namun matanya menolak untuk beristirahat. Miring sana miring sini,benar-benar tidak nyaman menurutnya,hatinya merasakan kegelisahan yang tak biasa, dan ini sungguh mengganggunya. Rasanya juga seperti ia ingin menangis, dan berteriak sekencang-kencangnya. Karena sudah merasa tidak tahan,Hyurin berjalan menuju kamar kakaknya, dan langsung mengetuknya.

Setelah mendapat izin untuk masuk,ia pun segera masuk, dan pria dihadapannya itu benar-benar bingung. Apa yang terjadi pada adiknya sekarang ini? Akankah ia kembali merubah fikirannya lagi? Akankah ia mencoba melarang kepergiannya lagi? Fikiran-fikiran itu mendatanginya,namun dirinya mencoba untuk berfikir positif.

"Ada apa?" Tuturnya.

"Entah kenapa aku tidak bisa tidur oppa,aku merasa takut,sangat takut" Balas Hyurin menundukkan kepalanya.

"Jika begitu berbaringlahdisini! Aku akan menemanimu hingga kau terlelap."

"Berjanjilah jangan tinggalkan aku hingga aku terbangun."

"Aku berjanji adik kecilku,sekarang berbaringlah, dan pejamkan matamu!" Pintanya, dan Hyurin mengikuti semua permintaannya.

Beberapa menit kemudian Hyurin pun terlelap, dan pria itu bangun dari sana,ia kembali menyiapkan segala persiapannya agar tidak ada yang tertinggal, dan tidakkekurangan apa pun saat berada disana. Ketika selesai,ia berjalan menuju sofa, dan berbaring disana,sebelum itu ia menyematkan selimut pada tubuh adiknya,kemudian barulah ia tidur.

Pagi tiba, dan Hyurin membuka matanya,ia melihat kakaknya harus tertidur di sofa demi menemani dirinya semalaman, itu pasti membuatnya sangat tidak nyaman. Tidak lama kemudian, pria itu membuka matanya, dan senang jika Hyurin sudah bangun. Pria itu segera bergegas untuk membersihkan tubuhnya,karena ia harus menuju bandara secepatnya, dan Hyurin mengirim pesan pada Donghae jika ia harus ke bandara sebentar.

Keduanya telah siap, dan mereka pergi ke bandara,tidak ada wajah bahagia sedikit pun di wajah Hyurin,wajahnya justru terlihat sangat murung. Setibanya dibandara, pria itu segera berpamitan pada gadis kecilnya,karena ia harus segera check in jika tidak ingin terlambat, dan Hyurin memeluknya erat seraya berkata jika pria itu harus mengabarinya.

Hubungan keduanya memang tidak terlihat seperti adik kakak pada umumnya, namun sifat mereka seperti itu karena mereka memiliki alasan lain,terlebih pada Hyurin yang sangat menyayangi kakaknya lebih dari apa pun. Saat ini hanya kakaknya itulah yang ia miliki, dan dia adalah orang yang paling berharga untuknya.

"Jaga dirimu baik-baik! Saat aku kembali bukankah kau sudah harus masuk kuliah? Jadi, jangan sampai sakit!" gumampria itu, dan Hyurin menganggukkan kepalanya.

Setelah menyaksikan kakaknya pergi,ia pun bergegas untuk kembali kerumah Kyuhyun. 45 menit dalam perjalanan,ia pun tiba disana, dan Donghae langsung berpamitan pada keduanya,ia pun meminta untuk bersikap baik pada Hyurin, dan jangan menyakitinya. Setelah itu Donghae pun pergi, dan keduanya pun masuk.

Kyuhyun duduk diruang tengah, dan Hyurin duduk di hadapannya,Kyuhyun meminta Hyurin untuk membacakan buku hari ini, dan hanya buku tentang percintaan yang ia miliki saat ini. Bahkan sudah banyak buku yang ia bacakan untuknya setiap pagi,tapi entah kenapa dirinya tidak pernah merasa keberatan untuk hal apa pun yang diminta olehnya.

Buku itu terbuka, dan Hyurin mulai menceritakan kisah yang ada didalam buku tersebut. Buku yang Hyurin baca kali ini sangat mirip dengan perjalanan kisah cintanya di masa lalu, dan itu benar-benar membuatnya tidak bisa membacanya lebih banyak, namun Kyuhyun terus memintanya untuk menyelesaikannya hingga akhir.

"Bagaimana kita ganti buku saja? Aku membawa buku lainnya."

"Habiskan lebih dulu cerita yang kau baca itu! Setelah itu baru kita ganti."

"Tapi aku tidak bisa melanjutkannya."

"Kubilang cepat baca!"

Tak ingin beradu argumen,Hyurin kembali membacanya, dan mencoba menahan semua beban yang ada dihatinya. Membacanya membuat dirinya merindukan kekasihnya yang telah tiada,namun dirinya selalu merasa tenang seketika saat melihat wajah Kyuhyun, dan itu sedikit melegakan.

Hari sudah siang, dan Hyurin memintanya untuk tetap duduk ditempat,ia akan membuatkan makan siang yang lezat. Dengan segera ia bergegas menuju dapur. dan membuatkan semangkuk sup spesial. Tak butuh waktu terlalu lama,sup itu pun sudah siap, dan ia langsung menyajikannya, kemudian membawanyapada Kyuhyun.

Hyurin sudah duduk disisi Kyuhyun,ia pun meniupi setiap sendokkannya, dan Kyuhyun justru memuntahkannya. Ia benar-benar tidak menyukai makanan itu, dan Hyurin sungguh tersentak melihat hal tersebut. Apa ada yang salah dengan makanan yang dibuatnya?

"Apa sup buatanku tidak enak?"


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C4
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập