Ugh… badanku terasa sakit, seolah-olah tiap tulangku remuk hingga aku tak sanggup bergerak. Aku tidak ingat apa yang terjadi, terakhir yang kuingat adalah orang-orang yang membawaku keluar dari bangunan tempatku dan Clara ditahan. Bangunan yang menjadi medan perang dalam waktu semalam. Setelah itu aku berontak hendak kembali ke dalam, Clara tidak tampak di luar dan di dalam sana terdengar lagi tembakan, padahal tadi sudah benar-benar berhenti. Bagaimana kalau terjadi apa-apa pada Clara? Lalu tiba-tiba saja tengkukku dipukul dan aku sama sekali tidak sadar.
Kubuka mataku perlahan, aku berada di sebuah ruangan yang tidak terlalu luas, sebuah kamar tidur tepatnya. Perlahan kugerakkan tubuhku. Melihat seluruh bagian atas tubuhku yang dibalut perban hingga aku menjadi setengah mumi, sepertinya lukaku lumayan parah juga ya. Lalu Clara… iya, bagaimana Clara?