Mobil taksi pun di lajukan dengan cepat ke rumah sakit rakyat. Hal itu membuat Hao Ran sedikit tidak sabar karena adanyaa kemacetan di daerah lampu lalu lintas itu.
"Bisakah bapak memotong mereka dan menyelip masuk? Aku sedang terburu-buru." kata Hao Ran.
"Tidak bisa, tuan. Mau tidak mau tuan harus turun dan mencari taksi lain jika tuan tidak sabar menunggu kemacetan ini." jawab si supir taksi.
Hao Ran hanya bisa menggeram di jok belakang taksi itu. Ingin sekali ia menabrak hancur semua mobil di depannya itu.
Tiba di rumah sakit rakyat, Hao Ran pun langsung berlari masuk dan menemui si petugas polisi yang sedang berdiri di ruang unit gawat darurat itu. Ia pun langsung bertanya dengan wajah sangat panik dan gelisah, "Di mana ibu ku? Di unit mana dia?"
"Tuan Hao Ran, Anda harus tenang sebelum saya membawa anda kepadanya." ucap si petugas polisi itu.