Park Ju Phio pun membawa ku menuju ke tempat parkiran, dan terhenti di sebuah motor berwarna merah.
"Naik motor?" tanya ku memastikan.
"Iya memangnya kenapa?" tanya Park Ju Phio.
Iya memangnya kenapa kalau naik motor. Betul juga perkataannya.
"Los Angles selalu macet kalau hari libur, jadi lebih cepat naik motor." lanjut Park Ju Phio.
Benar juga, kemarin saja aku harus bermacet ria saat kedatangan pertama ku di Los Angles. Park Ju Phio memakaikan ku jaket dan aku bergerak mundur saat tangannya menyentuh pundak ku.
"Maaf, em… kamu harus pakai jaket." ucap Park Ju Phio.
"Terima kasih." ucap ku kepadanya.
Suasana pun menjadi canggung, aku harusnya tidak bergerak mundur dan membuatnya kaget. Tapi, itu refles tubuh ku, padahal aku menerima setiap sentuhan orang asing pada ku, tapi aku malah menolak Park Ju Phio.
"Ini helmnya juga." ucap Park Ju Phio lagi.