Tuhan mengambil ibu karena ibu tidak pantas menerima uang kotor ku. Itulah salah satu alasan aku tetap bisa hidup saat ini tanpa terus mengingat kepergiannya.
Jika Tuhan memberi ku pengampunan dan mengabul kan permohonan ku, aku akan meminta untuk menghasilkan masa ini yang akan menjadi masalah lalu di masa depan. Jangan biarkan siapa pun tahu betapa kotornya aku saat ini, dan berikan aku identitas yang baru. Andai dunia ini seperti film, saat orang dengan mudahnya membeli satu identitas dan menjalani hidup baru, aku akan menukar apa yang aku punya untuk itu.
Tapi, khayalan ku terlalu tinggi. Memang egois karena saat itu aku berharap Tuhan mengampuni ku. Tapi, bukan untuk saat ini, aku masih ingin mencari alasan untuk berhenti melakukannya.