"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang di bawah umur di larang membacanya!!!"
***
Bulu kuduk Mosan meremang merinding saat menyebut nama Sange. Diaz masih belum mengerti persis maksud Mosan, maka pria itu pun menceritakan peristiwa menyedihkan yang selama ini di rahasiakan. Mosan berani menceritakan sejujurnya setelah Diaz bersumpah akan ikut merahasiakan kasus tersebut dan bersedia membantu dalam hal apa saja. Tetapi tentang skandalnya dengan Desly tidak ikut di beberkan. Mosan hanya mengatakan dirinya satu mobil dengan sekretarisnya saat pulang menghadiri peresmian sebuah café di kawasan Puncak.
"Roh anak itu sekarang sedang menghantui ku, Diaz. Aku sulit menghilangkan bayangannya. Seakan ia sengaja menteror ku untuk melakukan balas dendam." ucap Mosan.
Diaz menggeleng lemah. Lalu berkata, "Ku rasa bukan begitu kesimpulan yang ada pada mu, San."
"Jadi, menurut mu bagaimana?" tanya Mosan.