Kelihatannya Yin Yuanchen paham dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Zhang Ruochen. Oleh karena itu, dia menghembuskan nafasnya dan berkata, "Sudah dari dulu nenekku menjadi dewa. Bahkan dia juga terlibat di dalam pertempuran dewa di masa 100 ribu tahun silam. Namun dia tidak bisa mengubah takdir yang terjadi pada Daratan Kunlun. Sejak saat itu, para pemimpin dari Daratan Heaven tidak memperbolehkannya pulang ke Daratan Kunlun, meski dia sangat menginginkannya."
"Sekarang ini, bila menilai dari dendam yang terjadi di antara Daratan Heaven dan Daratan Kunlun, maka nenek akan kesulitan untuk kembali ke tempat ini. Selama ini, nenek hidup dalam kebimbangan. Hidupnya terasa sangat berat."
Sorot matanya terlihat sedih. Tanpa disadari, Yan Yuanchen mulai mengepalkan tangannya erat-erat, seolah dia bisa memahami perasaan neneknya.
"Sepertinya kau bisa merasakan apa yang dirasakan oleh nenekmu," kata Zhang Ruochen dengan tenang.