Di bawah pengaruh altar kutukan, selama itu pusaran darahnya berputar semakin kencang. Di waktu yang sama, sambaran petir mulai merobek langit, hingga samar-samar memperlihatkan bayangan terowongan di kejauhan, yang terhubung ke era lampau. Selain kutukan kuno, tampaknya ada hal lain yang hendak keluar dari sana. Beberapa saat kemudian, pusaran darahnya muncul di angkasa.
Setelah itu, terjadilah hujan darah, diiringi dengan aura yang kuat, hingga membuat semua orang merasa ketakutan. Jangankan para kultivator dari Dunia Langit, bahkan para elit dari Dunia Neraka pun merasa terkejut. Mereka sama sekali tidak menyangka bila Putra Kegelapan bakal mengaktifkan teknik yang mengerikan seperti itu, terutama ketujuh pembunuh dari Klan Nether.