Dunia Primitif Kelas Superior sangat besar. Tempat itu seperti sebuah benua di alam semesta yang gelap.
Pada saat ini, Dunia Primitif Kelas Superior sedang berada di ambang kehancuran, dengan mengeluarkan suara bergemuruh. Energi yang memancar dari proses kehancuran itu cukup mengerikan, hingga dialirkan menuju ke ruang hampa, dan membuat asteroid di sekitarnya bergetar.
Itu adalah gelombang energi yang tidak akan bisa ditahan oleh manusia.
Pangeran Mahkota Qitian terbang ke udara, dan mengamati Zhang Ruochen di bawahnya. Ketika itu, agresivitasnya telah mencapai puncaknya. Tameng Saling Pembunuh Dewa kembali memancarkan gelombang destruktif.
Akan tetapi, struktur ruang di sekitarnya mulai mengalami keretakan, dengan beberapa struktur ruang yang runtuh dan berubah menjadi zona chaos.
"Mundur."
Pangeran Mahkota Qitian menekan egonya sendiri untuk bertarung, hingga ia segera mengeluarkan perintah.