Saat mereka membalikkan tubuh, maka mereka menjadi tercengang. Mereka semua tidak lagi merasa marah. Sebaliknya, mereka mulai terobsesi.
Bagaimana tidak, di sudut lantai kedua Aula Star, di sana terdapat seorang wanita penggoda yang hanya mengenakan kain berwarna merah untuk membalut tubuhnya.
Kaki-kakinya yang seputih salju itu tampak telanjang, sebagaimana ia duduk di sebuah kursi, sambil menunjukkan lekukan-lekukan tubuh dan pahanya yang kenyal. Wanita itu benar-benar terlihat seksi.
Wanita itu adalah orang yang baru saja bicara.
Sementara itu, kain merahnya tampak sangat tipis, sehingga kulit putih dan tubuhnya yang anggun samar-samar bisa dilihat. Pemandangan itu sangat menggoda.
Dalam hal kecantikan, maka wanita ini mampu mengimbangi Ao Xinyan.