Hela napas pelan itu menyambar benak Sophia bagaikan petir. Kabut tebalnya menyingkir, dan dia teringat pada kenangan lama.
Setelah mengetahui rahasia Sun King dari Relph, Sophia memilih untuk bekerja sama dengan duke Gorse dan Glorious Crown untuk memenangkan takhta kerajaan. Untuk memasang jebakan rumit, dia mengkhianati teman baiknya dan para kesatria yang setia padanya.
Namun pada akhirnya, orang-orang yang dia pilih untuk bekerja sama berubah menjadi monster mengerikan. Jika Deniz tidak memilih untuk mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan dirinya, Sophia pasti sudah terbunuh. Seluruh mimpi dan ambisinya akan berubah menjadi buih di atas air.
Ini semua karena ketamakannya...
Jika mengingat-ingat dirinya tertawa pada Frederick, Beyer, dan Arthen terhadap ketamakan mereka, Sophia sadar bahwa apa yang terjadi padanya itu menyindir dirinya sendiri.