Xiang Mang kembali ke posisinya semula, dengan tubuh terluka dan ekspresi kecewa di wajahnya. Ye Futian berkata padanya sambil tersenyum, "Lawanmu berasal dari tanah suci di Prefektur Ilahi. Dia telah dipilih secara khusus untuk menantang kita. Wajar jika kau kalah dalam pertarungan ini. Murid-murid dari Pondok Heavenly Mandate harus melalui kesulitan dan penderitaan untuk memenangkan tantangan ini."
Xiang Mang mendengar kata-kata Ye Futian dan mengangkat kepalanya, lalu menjawab, "Aku mengerti. Aku hanya merasa kesal pada diriku sendiri karena telah mempermalukan Akademi Heavenly Mandate."
"Ini bukan masalah besar. Jangan terlalu dipikirkan," ujar Ye Futian sambil menepuk pundak Xiang Mang.
Xiang Mang kembali ke kelompoknya, sementara sang kultivator dari Tanah Suci Taichu masih berdiri di udara. Pakaiannya berkibar tertiup angin dan berputar-putar di sekitar tubuhnya.