"Si Tua Tak Berdebu, bocah ini sudah menggenggam Dao Surgawi. Sampai kapan kau akan bersembunyi seperti kura-kura?" Kunwu tiba-tiba berbicara.
Ye Yuan terkejut ketika dia mendengar kalimatnya, tidak terlalu yakin apa maksudnya. Karena Kunwu mengatakan kalimat ini padanya.
Tiba-tiba, ada sebuah bayangan tipis kelabu muncul di hadapan kedua orang itu. Ada seorang lelaki tua yang sepertinya telah melewati pahit getirnya kehidupan. Karena begitu tipisnya, dia hampir terlihat transparan.
"Hei kau, sebatang kayu! Sudah tahu aku lemah begini, masih saja kau memanggilku keluar!" Tanpa Debu tersenyum sambil memarahi Kunwu.
Kunwu tersenyum dan menjawab, "Bukannya aku ingin memanggilmu, dia meminta bantuanmu!"
Tanpa Debu berbicara sambil memicingkan senyum sinis.
"Kau, oh, kau, baiklah kalau begitu. Karena ini berkaitan dengannya jadi, bukan aku yang memutuskan untuk menolaknya."