Setelah membeli dua set daging steak, Lin Huang memberikan satu kepada anak itu.
"Yang kau pegang itu sudah kotor saat kau tadi terjatuh ke lantai. Buanglah."
Anak itu memegang daging steak, ragu-ragu sejenak.
"Ayo berikan kepadaku." Lin Huang mengulurkan tangannya.
anak itu sedikit ragu, tapi tetap saja, ia memberikannya pada Lin Huang.
Lin Huang mengambilnya dan melemparkannya ke tempat sampah.
Anak itu menatap tong sampah dan sepertinya ia enggan membuangnya.
"Baiklah, jangan menatapnya lagi. Kau akan sakit jika makan sesuatu yang kotor." Lin Huang menepuk bahu anak itu. "Jika kau masih lapar, aku akan membelikanmu lebih banyak makanan."
Ia mengalihkan pandangannya begitu ia mendengarnya, melahap daging steak dengan kebahagiaan yang tulus di matanya.
Anak itu menghabiskan daging steak dalam dua atau tiga gigitan. Ia lalu mengangkat kepalanya untuk melihat daging steak Lin Huang.