Nie Li menyipitkan matanya. Sepertinya Putra Agung Li Huo telah menyadari sesuatu.
Yan Yang sepertinya juga telah menyadari hal yang sama.
Sungguh, dua Putra Agung dari kota besar ini bukan orang sembarangan.
Putra Agung Li Huo mengernyitkan dahinya saat mempelajari pola inskripsi pada patun-patung itu. Namun, Li Huo jelas tak bisa berpikir secepat Nie Li. Ia berdiri di hadapan patung pertama cukup lama sebelum berpindah tempat.
Tentu saja pengetahuan Putra Agung Li Huo tak akan bisa menandingi Nie Li.
Nie Li telah menghabiskan banyak waktu untuk belajar di dalam Temporal Demon Spirit Book. Jenis pola inskripsi di buku itu tidak akan sama dengan yang ada di buku lain.
Tidak mungkin Putra Agung Li Huo bisa memecahkan pola inskripsi ini dalam kurang dari setengah bulan!