Jadi, dua hari berikutnya, tidak hanya Kulit Telur Kecil mengetahui di ruangan kelas mana si kembar berada, dia juga mengetahui nama Inggris mereka.
Segera, Jumat siang tiba dan sudah waktunya untuk pulang sekolah.
Kulit Telur Kecil sengaja mengikuti kedua anak lelaki itu dari belakang. Pada awalnya, dia hanya ingin mencuri beberapa pandangan tambahan pada mereka. Tetapi, setelah mereka memasuki mobil mereka, dia memperhatikan mobil Qiu Jin mengikuti dari belakang.
Kulit Telur Kecil segera mencari sopirnya dan berteriak, "Paman, paman, ikuti mobil Kakek Qiu!"
"Nona …."
"Ikuti dia. Jika Daddy bertanya, bilang saja itu adalah keputusanku."
Karena dia kehilangan seorang ibu dari sejak kecil, Kulit Telur Kecil sangat teliti dan baik dalam mengungkapkan dirinya.
Jadi, pada akhirnya, sang sopir tidak memiliki pilihan selain mengikuti dari belakang dan mengawasi mobil Qiu Jin.