Tentu tidak, waktunya tidak tepat!
Mo Ting tahu apa yang Tangning pikirkan, jadi ia mengambil ponselnya dan menyerahkannya pada Tangning. Tangning tidak keluar untuk menerima teleponnya, malahan, dia dengan percaya diri menekan tombol terima telepon, di depan mata Mo Ting.
"Tangning… dimana kamu sekarang?"
"Aku takut para wartawan dapat menemukanku, jadi aku menemukan tempat untuk bersembunyi," jawab Tangning dengan tenang.
"Jadi, kamu mengatakan bahwa kamu tidak menyadari insiden dengan Long Jie?" Han Yufan bertanya dengan nada sabar.
"Ada apa dengan Long Jie? Tempatku bersembunyi cukup terpencil, jadi aku tidak dapat mengikuti apa yang sedang terjadi dengan dunia luar sana, apa yang terjadi?" Tangning berusaha keras untuk terdengar penasaran.
"Berkat manajermu, Tianyi sekarang berada dalam keadaan kacau. Kembalilah ke kantor dulu, aku akan mengaturmu untuk mengadakan konferensi pers. Tangning, aku bergantung padamu untuk membersihkan nama Tianyi."
Konferensi pers? Lebih seperti kesempatan baginya untuk melemparkan semua kesalahan pada Tangning…
Apakah Han Yufan benar berpikir ia begitu naif?
Tangning menutup teleponnya dengan rasa jijik, ketika tiba-tiba Mo Ting mulai berbicara, "Aku telah menyimpan nomor teleponku di ponselmu. Kapanpun kamu butuh aku, hubungi aku dan beritahu apa yang mau kamu lakukan."
"Terima kasih, Mo Ting…"
"Seharusnya kamu tidak boleh memanggilku seperti itu…" Mo Ting membentangkan kakinya dan menarik Tangning ke sisinya, "Panggil aku dengan panggilan lain… atau aku tidak akan membiarkanmu pergi."
Tangning tersipu malu saat berbisik malu-malu, "Sua… Suamiku…" Senyuman langka muncul di wajah Mo Ting.
"Ayo, aku akan mengantarmu ke kantor. Ingat apa yang kamu janjikan… jangan terlalu dekat dengan pria lain."
Tangning tahu dengan pasti apa yang dimaksud Mo Ting. Ia merespons dengan memberikan senyuman meyakinkan dan tatapan penuh makna di matanya untuk Mo Ting agar percaya padanya. Jantung Mo Ting berdetak kencang. Di antara mereka berdua, tidak ada lagi yang bisa diucapkan.
…
Dalam 40 menit, Mo Ting sukses mengantarkan Tangning ke lokasi yang berdekatan dengan Tianyi Entertainment. Sebagai Raja Dunia Hiburan, Mo Ting tahu jauh di dalam, rahasia paling gelap dari industri ini. Maka dari itu, ia penasaran bagaimana Tangning akan membalikkan keadaan untuk mengambil kembali posisinya sebagai top model.
Tangning tahu situasi apa yang sedang ia hadapi. Sudah jelas ini adalah permainan dimana Tangning harus menyembunyikan kartunya, sementara musuh-musuhnya telah meletakkan semua kartunya di meja. Jika ia tidak dapat merubah hasil akhirnya setelah ia mengeluarkan semua dari tangannya, maka ia harus mengaku kalah.
Setelah keluar dari mobil Mo Ting, Tangning masuk ke gedung melalui jalan tersembunyi. Begitu para karyawan melihat Tangning, seluruh ruangan dipenuhi dengan berbagai reaksi akan jijik, kebencian dan ejekan; seakan mereka yakin bahwa semua pembongkaran dari Long Jie merupakan petunjuk dari Tangning.
Tangning pura-pura tidak memperhatikannya. Ia berjalan menuju ke ruangan Han Yufan dan mendorong pintu saat tatapannya melihat belakang kepala Han Yufan.
"Kamu telah kembali…" Han Yufan berbalik sambil menahan amarahnya.
"Katakan padaku, apa yang terjadi?"
"Tangning, kamu yakin kamu tidak tahu mengenai insiden dengan Long Jie?" Han Yufan melemparkan laporan surat kabar di depan Tangning. Ia bertanya padanya dengan marah, "Jika dia tidak menerima perintah darimu, bagaimana mungkin dia begitu berani untuk melakukan ini?"
"Yufan, kita akan segera menikah, mengapa aku melakukan sesuatu seperti ini? Bukankah ini akan mendorongmu pergi?" Tangning tercekat pada kata-katanya sembari menatap Han Yufan dengan polos.
"Lalu, bagaimana kamu menjelaskan mengapa kamu menempatkan Bintang Mahkota pada pergelangan kakimu pada saat pertunjukan? Kamu tahu betul, bahwa perbedaan paling besar antara kamu dan Yurou adalah kaki kalian…"
Tangning menatap Han Yufan sembari menanyai dirinya. Tangning berpikir kembali beberapa kali bahwa Han Yufan telah melindungi Mo Yurou dengan cara yang sama. Awalnya ia mengira itu semua hanya karena Han Yufan ingin melindungi karirnya sendiri yang sedang naik daun, jadi ia bersedia menanggung semua kesalahan dan membiarkan Han Yufan untuk membela orang lain. Tapi kelihatannya sekarang, satu-satunya orang yang ingin Han Yufan lindungi selama ini hanyalah Mo Yurou seorang.
"Pada saat itu, tidak ada cara lain untukku memakai Bintang Mahkota dimanapun kecuali di pergelangan kakiku. Asisten Mo Yurou juga berada di tempat kejadian, kamu bisa bertanya padanya."
"Aku telah bertanya padanya dan dia mengatakan kamulah yang mengambil keputusan itu sendiri…" Han Yufan menekankan.
"Yufan, aku adalah tunanganmu, tapi kamu lebih percaya dengan orang luar?" Tangning memalsukan paras kecewa sambil mengamati reaksi Han Yufan, "Kemarin… kita seharusnya menandatangani surat pernikahan kita."
"Sudah terlambat untuk mengatakan apapun, kerugian telah terjadi. hf telah menginformasikan pada pengadilan mengenai niat mereka untuk menuntut Tianyi karena melanggar kontrak dan berkat manajermu, reaksi publik terhadap Tianyi sekarang semakin buruk. Kamu perlu mengambil tanggung jawab atas kejadian ini." Han Yufan menatap Tangning merendahkan. Ia memberikan aura dewa yang mahakuasa akan pengadilannya.
"Kamu akan segera menjadi istriku, aku tidak mau istriku merusak karirku. Maka dari itu… Tangning, demi Tianyi, kamu harus mengambil tanggung jawab untuk menjelaskan pada publik tentang semua kekacauan yang telah dibuat oleh manajermu demi menciptakan sensasi dan semua ini tidak ada hubungannya dengan Tianyi…"
"Mengakui bahwa manajerku bertanggung jawab sama saja dengan mengakui akulah yang bertanggung jawab! Bukankah kamu lah yang dengan gegabah meminta aku untuk menggantikan Mo Yurou?" isak Tangning. "Yufan, apa karena akulah yang akan menikah denganmu, maka aku harus berkorban?"
"Aku tidak peduli. Dikenali oleh orang adalah kesalahanmu." Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, Han Yufan merasa bersalah dan telah melampaui batas. Ia dengan cepat menenangkan dirinya dan mengulurkan tangannya memeluk Tangning, akan tetapi, Tangning membalas dengan mendorongnya. "Tangning, aku hanya kurang bersabar. Hanya kali ini… setelah kita menikah, aku janji aku akan memperlakukanmu dengan baik…"
Tentunya, Tangning berusaha menahan air matanya dan mengangguk, "Aku melakukan ini, bukan karena aku mengakui membuat keributan ini, tapi karena aku ingin melindungi karirmu. Tidak ada lagi lain kali!"
"Iya… aku berjanji, tidak akan ada lagi lain kali!"
Sebenarnya, Han Yufan tahu bahwa Tangning akan tertipu lagi lain kali. Terutama setelah mereka menikah, sesuai dengan karakter Tangning, Tangning akan dengan mudah dikendalikan olehnya.
"Pers konferens akan diadakan nanti siang jam 3. Kita akan adakan rapat sebentar lagi untuk memeriksa naskahmu."
"OKE!"
Tangning berhenti menangis dan memaksakan dirinya untuk menatap mata Han Yufan seperti biasanya. Tapi, begitu Tangning keluar meninggalkan ruangan, tatapan matanya berganti menjadi tatapan dingin.
Tangning tidak bisa melupakan si bajingan secepat itu, tapi ia tetap akan berpegang teguh pada keputusannya.
Tidak mungkin lagi Tangning akan menanggung semua kesalahan ini atas kesalahan Han Yufan sendiri.
Setelah berpikir dengan jernih, Tangning kembali ke ruangannya dan menelepon manajernya, "Long Jie, Han Yufan sedang mencoba memperalatku sebagai perisainya."
"Ha ha! Tangning, beritahu aku apa yang kamu ingin aku lakukan." balas manajernya penuh semangat juang.
"Jam 3. Aku akan mengumumkan bahwa akulah yang membuat sensasi ini dan meminta maaf. Kemudian… aku mau kamu secara misterius merilis foto-foto Han Yufan dan Mo Yurou sedang bermesraan di rumah sakit…"
"Ha ha, tentu! Aku bahkan sudah memikirkan berita utamanya 'Terungkap! Boss Tianyi memiliki banyak hubungan gelap: Tukang Selingkuh Terhebat!'"
Tangning mau tidak mau menanggapinya dengan tertawa, sebelum dia memulai meminta maaf, "Maaf, Long Jie, menyeretmu ke semua ini."
"Tangning, selama kamu telah mengambil keputusan untuk memulai kembali, aku akan membantumu kembali menjadi model top. Faktanya, bukan hanya itu, aku akan membantumu menjadi… supermodel internasional!"