Desa Akurai, kebun kakek.
Pagi hari yang cerah dengan pemandangan yang indah, udara segar yang sejuk tak bisa digantikan oleh udara disiang hari. Semua aku dapatkan disini, aku bahkan dapat menarik napas legah sekarang. Ya sekarang aku telah kembali ke duniaku. Aku pun cepat bergegas menuju rumah, aku mengambil sepeda di gebuk. Lalu cepat mengayuhnya hingga ke rumah.
Di bawah pohon yang rindang, terlihat dari kejauhan dua orang gadis telah menunggu seseorang. Mereka telah mengenakan seragam sekolah. Dua gadis itu adalah Razel dan Hastin.
Melihat Rembulan dari kejauhan mendekat, Razel dan Hastin pun berharap Rembulan menghampiri. Tapi ternyata Rembulan malah langsung ke rumahnya. Ia nampak tergesa-gesa pagi ini.
"Duh, emang dah teman kita itu. Sudah punya indra ke enam, anak indigo. Eh malah suka telat"ucap Razel kesal.
"Emang dah, tumben dia telat. Emang dia kemana selama liburan sih?"