Chương 5: Chapter 5
Hari ini Hari sabtu, seharus nya Amber bisa tidur lebih lama tapi Amber terbangun karna bunyi Bel yang tidak henti henti nya di pencet.
"Aduh siapa sih, berisik banget" kata Amber yang melihat jam Dan baru jam setengah tujuh
"Coba lihat Aja, siapa Tau sih kribo" kata Henry yang masih tidur
Amber membuka pintu Dan soohyun yang Ada di depan amber.
"Untuk apa kau datang pagi pagi begini?" Tanya Amber
"Henry mana? Masih tidur?" Tanya soohyun yang mengabaikan pertanyaan Amber
Tanpa permisi soohyun masuk begitu saja Dan langsung menuju ke kamar Henry Dan Amber.
"Ya!" Teriak Amber yang kesal dengan kelakuan soohyun, seakan itu rumah dia
"Henry!" Panggil soohyun yang membuat Henry kaget melihat soohyun
"Katanya lulusan universitas ternama di Amerika tapi kok gak Ada sopan santun nya sama sekali ya, main masuk begitu aja seakan rumah sendiri" sindir Amber yang berjalan masuk ke kamar
"Oh Ada Amber, aku tidak sadar tadi" kata soohyun
"Yang buka Kan pintu Kan hantu bukan aku" kata Amber kesal Dan berjalan menuju dapur untuk masak
"Kau ngapain ke sini pagi pagi?" Tanya Henry
"Bawain sarapan buat kamu" kata soohyun menunjuk Kan kantong pada henry
"Wah kelihatan enak" kata Henry berjalan menuju dapur bersama soohyun
"Biar aku siap Kan" kata soohyun bersemangat
"Ini untuk ku?" Tanya Henry pada Amber yang baru selesai masak
"Bukan nya kau sudah Ada makanan dari soohyun, jadi untuk apa lagi makan makanan ku" kata Amber
"Aku ke toilet sebentar" kata Henry
"Sebaik nya kau pulang saja, kehadiran mu tidak di harap Kan di sini" kata Amber
"Seharus nya kau sudah cukup Tau kalau aku suka sama Henry" kata soohyun
"Seharus nya kau Tau posisi mu" kata Amber kesal
"Kau pikir kau siapa bisa bicara seperti itu" kata soohyun mendorong Amber hingga terjatuh
"Jagiya kau tidak apa apa?" Tanya Henry berlari menyamperi Amber
"Tidak apa apa kok" kata Amber
"Soohyun-a! Tolong!" Kata Henry yang membantu Amber berdiri
"Kenapa aku yang di salahin?! Pacar mu Aja yang lemah" kata soohyun
"Soohyun lebih baik kau pulang saja" kata Henry
"Kenapa aku yang harus pergi" kata soohyun
"Karna ini rumah ku, kau datang ke sini pagi pagi Dan membuat kekacauwan" kata Amber kesal
Soohyun pun berlari pergi sambil menangis, Henry pun tidak Tau harus berbuat apa.
"Kejar lah, aku tidak apa apa" kata Amber yang tidak tega melihat Henry
"Aku akan bicara pada soohyun, tenanglah" kata Henry berlari mengejar soohyun
Amber hanya bisa menangisi kejadian Hari ini
"Soohyun-a berhenti!" Panggil Henry
"Buat apa kau kejar aku, sudah Sana urusi pacar mu yang lemah itu. Aku Kan tidak penting lagi bagimu" kata soohyun terus berjalan
"Soohyun-a aku mohon, Kita bisa bicarakan ini semua" kata Henry
"Apa lagi yang mau kau bicarakan?" Tanya soohyun
"Bisakah kau bersikap lebih baik terhadap Amber?" Tanya Henry
"Cewek mu Aja yang terlalu posesif, Kita Kan gak Ada hubungan apa apa hanya sebatas teman" kata soohyun
"Iya aku Tau, tapi hargailah Amber sedikit" kata Henry pusing
"Iya iya" kata soohyun dengan muka cemberut
"Kalau begitu aku masuk dulu, hati hati di jalan" kata Henry
"Iya ah bawel" kata soohyun
"Bagaimana?" Tanya Amber ketika Henry datang
"Tenang saja, aku Dan soohyun hanya temenan kau bisa pegang janji ku" kata Henry
"Baiklah, aku pegang janji mu" kata Amber
"Kalau begitu cepat Ganti baju" kata Henry
"Memang nya Kita mau kemana?, Tapi kau Kan masih belum sembuh betul" kata Amber
"Aku udah sembuh kok, makan nya cepat Ganti baju mu Dan temani aku makan di luar" kata Henry
"Semua makanan ini bagaimana? Sayang kalau di buang" kata Amber
"Aku sudah kelaparan" kata Henry dengan muka memelas
Amber pun menuruti kemauan Henry, Henry Dan Amber mampir dulu ke cafe bubble tea.
"Ini maksud nya apa? Mau menyogok ku?" Canda Amber
"Bukan sogokan tapi obat cemberut" kata Henry mencium kepala Amber
"Jadi aku bisa pesan apa saja yang aku mau?" Tanya Amber
"Iya, tapi Hari ini saja" kata Henry
Selesai mebeli bubble tea, Henry Dan Amber pun pergi ke restoran favorite mereka.
"Makan yang banyak supaya cepat sembuh" kata Amber yang menyumbat mulut Henry dengan makanan
"Sudah sudah" kata Henry dengan mulut penuh makanan
"Aigoo, lucu sekali mochi ku" kata Amber mencubit pipi henry
"Pasti Ada mau nya Kan?" Tanya Henry
"Tidak, hanya saja aku mau kau temani ku beli baju sebentar" kata Amber
"Beli baju lagi?" Tanya Henry
"Iya,Soalnya aku lihat Ada hoodie yang bagus banget di H&M. Mau ya? Please!" Bujuk Amber
"Mau gak ya" canda Henry tersenyum
"Ayolah!" Rengek Amber
"Ya udah, Ayo jalan sekarang" kata Henry
"Gomawo jagiya" kata Amber tersenyum lebar
Sampai di H&M Henry yang belanja lebih banyak dari pada Amber.
"Yang ini bagus, yang ini juga" kata Henry sembari melihat lihat baju Dan jaket
"Ayo Kita bayar, sebanyak ini kau beli?" Tanya Amber
"Hanya beberapa" kata Henry
Henry Dan Amber keluar dari toko menuju ke Mobil, Henry Dan Amber tidak sengaja melihat Soohyun berbicara dengan key.
"Soohyun?! Ngapain dia dengan key?" Gumam Amber yang mulai curiga dengan key Dan soohyun
"Ada apa?" Tanya henry
"Tidak Ada apa apa, Ayo Kita pulang" kata Amber
@apartermen henry Dan Amber
Henry langsung pergi Mandi karna tubuh nya sudah lengket, Amber pun langsung menelepon ryeowook.
"Tolong kau Cari Tau tentang soohyun Dan key, tadi aku tidak sengaja melihat mereka berbincang" kata Amber di telepon
"Soohyun? Siapa dia?" Tanya ryeowook
"Teman kecil Henry, Dan kurasa dia Dan key bekerja sama" kata Amber
"Baiklah, Akan ku selidiki Hari senin" kata ryeowook
"Hari senin?! Selidiki sekarang juga!!" perintah Amber
"Iya iya" kata ryeowook menutup telepon
"Siapa yang menelepon?" Tanya Henry membuat Amber kaget
"Sih kribo yang menelepon, bukan masalah penting kok" kata Amber
"Oh begitu" kata Henry berjalan menuju dapur untuk memasak
Selesai makan malam Dan mencuci piring, Henry Dan Amber masuk ke kamar Dan tidur.
"Tidak Ada yang kau sembunyikan Kan dari ku?" Tanya Henry
"Tidak Ada" kata Amber memeluk Henry
"Ini bukan saat nya kau Tau, nanti kalau sudah tepat waktunya kau pasti Akan tau" pikir Amber
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực