"Hujan itu cuma membawa petaka, bencana, dan kesialan!"
"Hujan itu membawa ketenangan dan kebahagiaan. Kau hanya perlu menikmatinya."
- - -
Rintik hujan yang turun membasahi bumi membawa begitu banyak cerita dengan penuh kenangan. Kenangan itu ada yang berupa kenangan baik dan ada pula kenangan yang buruk.
Seseorang begitu membenci hujan karena hujan selalu membawa kenangan buruk baginya. Tapi ada pula yang sangat menyukai hujan, karena hujan selalu membawa kebahagiaan baginya.
- - -
Cerita ini tentang dua orang remaja yang bertolak belakang. Si pembenci hujan, dan si pecinta hujan.
"Tau gak sih, rubik yang udah lo rusak itu harganya berapa?"
"Gak tahu. Emangnya berapa, Kak?" tanya Rhea dengan wajah polosnya.
"20 milyar."
Rhea melongo. "Hah?! Yang bener aja! Kok rubik bisa semahal itu, sih?!"
_ _ _
Keana Rhea Adisti, cewek yang punya suara nyaring itu harus mendapat kesialan di hari pertamanya sebagai murid SMA. Ia merusak rubik mahal milik Ketua OSIS yang adalah putra sulung dari aktor paling terkenal se-Indonesia.
Tentunya, Bramasta Neandro Abrisam, Ketua OSIS yang tampan itu meminta ganti rugi atas rubiknya yang rusak. Rhea yang bukan berasal dari keluarga kaya raya jelas tidak punya uang sebanyak 20 milyar. Karena itu, ia harus ganti rugi dengan cara lain.
Kira-kira, ganti rugi apa yang harus dilakukan Rhea?