Jantung Viona terasa seperti akan terlepas dari tempatnya saat mendengar perkataan sang suami yang akan mengirim pergi anak-anaknya ke luar negeri tanpa dukungan finansial, tanpa pikir panjang Viona pun langsung berlari ke arah sang suami dan berdiri sambil berkacak pinggang tepat di depan suaminya itu menjadi pembatas anak-anaknya.
"Apa maksudmu ingin mengirim anak-anakku ke luar negeri tanpa dukungan finansial seperti itu?"tanya Viona dingin.
"Anak-anak kita sayang, kita yang membuat mereka bersama,"kelakar Fernando.
Blush
Wajah Viona terasa panas mendengar perkataan Fernando, namun karena saat ini ia sedang ingin protes akhirnya Viona menahan diri untuk tak luluh dengan kata-kata suaminya itu.
"Jangan mengalihkan pembicaraan, cepat katakan. Apa maksud dari perkataanmu tadi?"tanya Viona kembali dengan suara meninggi.