บท 245: big plans for love
Setelah berbicara cukup lama dengan Viona wajah sendu dokter Louisa terlihat perlahan menghilang berganti dengan sebuah senyuman hangat dengan ditandai memerahnya kedua pipinya, dokter Louisa merasa lega dan tenang bisa berbicara banyak pada Viona. Berbagi beban yang dibawa selama beberapa bulan terakhir ini dengan seseorang membuatnya tenang dan nyaman.
"Kau setuju dengan rencanaku dok?" Tanya Viona pelan pada dokter Louisa.
"Tapi anda yakin dia tak akan marah padaku?" Tanya balik dokter Louisa pada Viona.
"Sekeras-kerasnya batu jika terus terkena air akan hancur juga dok." Jawab Viona sambil tersenyum, ia yakin rencana yang akan ia buat bisa membuat dokter Louisa dan Profesor Frank bersatu.