"Bisa saja anda mengundang bahaya pada diri anda apakah anda mengerti akan hal itu?."kata Yakumo.
Miyuki dan Tatsuya terkejut dengan apa yang di katakan Arima, Arima berani meminta "batasanan" kepada Ten master Clan.
tapi mereka mengingat kembali, eksistensi macam apa Arima itu. "SANG kaisar naga putih" bukan hanya nama saja.
Mendengar ini Arima hanya tersenyum dengan misterius.
Tiba-tiba sayap tercipta di belakang tubuh Arima sayap itu berwarna putih dan biru, Miyuki yang melihat ini hanya bisa menutup mulutnya terkejut akan keindahan sayap tersebut.
"Manusia.. tenang saja, tuan rumahku itu sangat luar biasa kuat."kata Albion dengan suara yang sangat agung.
Yakumo membeku di tempatnya karena keterkejutan ini.
"Jika Albion keluar selain pertempuran, berarti dia sudah menganggap kalian sebagai teman nya juga."kata Arima tersenyum kepada Tatsuya dan yang lainnya.
"Be-begitu.. kalau begitu salam kenal Albion-san"kata Miyuki yang pertama berbicara.
"Salam kenal miyuki-chan kau sevagai manusia parasmu sangat cantik."kata Albion.
"Te-terimakasih banyak."balasnya.
"Kishou-san apakah ini.."Tatsuya yang sudah menekan keterkejutannya dari tadi mulai berbicara.
"Ini adalah Albion, kaisar naga putih, dia adalah spirit yang ada di dalam diriku, dia juga tertulis dalam kitab suci, tapi kitab itu sudah hancur beribu-ribu tahun yang lalu."kata Arima dengan santainya.
"Be-begitu.."Bahkan seorang silver horn tidak bisa memberikan pertanyaan lagi.
Dengan kilatan cahaya Albion menghilang lagi dan masuk ke tubuh Arima.
"Jika begitu Yakumo-san bisakah aku meminta tolong?."kata Arima.
"Anda bisa tenang serahkan kepadaku."kata Yakumo sambil menghembuskan nafas.
____________________
Malam harinya setelah Arima berbicara dengan Yakumo, Yakumo memakai koneksinya di berbagai tempat di Jepang untuk menyebarkan informasi mengenai keberadaan Arima sang kaisar naga putih.
Beberapa keluarga dari Ten master Clan maupun 18 rumah assisten sangat heboh mengorek informasi mengenai keberadaan "Kaisar naga putih"
______________________________
Beberapa hari kemudian, beberapa mobil hitam terparkir didepan kuil Kyuchoji.
Yang mengakibatkan sedikit keributan di lingkungan sekitarnya.
Tapi petugas kepolisian sudah sigap dan mengamankan wilayah sekitar.
-Di bangunan kuil utama
Arima sudah menantikan. Datangnya Hari ini, Arima sudah memakai setelan jas berwarna hitam dengan kemeja hitam dan memakai dasi berwarna biru gelap.
Di depan matanya adalah seorang pria paruh baya sedikit gendut dan berpakaian rapih, bersama beberapa pria besar di belakangnya.
Dia adalah walikota Tokyo Sekarang.
Arakawa izuku.
"Aku tidak menyangka bahwa akan bertemu dengan seorang yang melegenda seperti anda di Kuta ini."kata arakawa sambil menundukkan tubuhnya.
"Terimakasih, sudah repot-repot menjemputku.."kata Arima dengan sopan.
"Tidak!. Ini suatu kehormatan bagi saya untuk mengantar anda."kata Arakawa dengan semangat.
Lalu Arima berpamitan dengan Yakumo dan pergi mengikuti Arakawa.
Arakawa membimbim Arima ke arah mobil hitam yang terparkir didepan kuil dan memasuki mobil.
Arakawa dan Arima membicarakan beberapa hal ringan di mobil sampai ketika Arakawa mengeluarkan sebuah kertas dan meminta tanda pengenal dari Arima.
Alis Arima berkedut."apakah di jaman sekarang masih musim yang seperti ini?"kata Arima sambil tertawa lelah.
"Tidak kishou-sama ini hanya hobi ku saja untuk di koleksi dan, jika anda tidak keberatan."kata Arakawa.
"Tidak, aku tidak keberatan."kata Arima dengan nada datar, lalu dia menandatangani kertas tersebut.
Sedangkan mobil masih berjalan menuju ke tempat kementrian pertahanan pusat Tokyo.
Tempat itu berada di timur ujung dari Tokyo butuh beberapa menit untuk Arima beserta rombongan untuk sampai di tempat.
Ketika temapat itu sudah dekat Arakawa berbisik kepada Arima.
"Kishou-sama, di dalam hadir semua orang terpenting di negara ini, mohon anda berhati-hati."kata Arakawa yang sambil memperhatikan sekitar.
"Arakawa-san anda tidak perlu khawatir."jawab Arima dengan mata yang malas.
Tetapi ketika Arakawa melihat ke arah mata Arima, tiba-tiba punggungnya berkeringat deras.
Mataitu vertikal berwarna abu-abu gelap, dan sangat dingin.
Arakawa menutup mulutnya dan membimbim Arima masuk ke dalam gedung yang ada di depan mata mereka.
Arima mengikuti Arakawa, sebenarnya dia sudah mengetahui jumlah tamu yang berada di gedung ini, dan berapa penjaga yang di sekitar sini.
Arima sudah sejak lama menggunakan [observasi HAKI] dia melakukan banyak persiapan apabila tiba-tiba dia di serang oleh teroris.
Arima mengikuti Arakawa sambil berpikir untuk apa pertemuan ini di adakan dan apa yang ingin di bicarakan oleh orang-orang ini.
Beberapa hari yang lalu Arima menerima undangan langsung dari Mentri pertahanan mengenai menghilangnya Arima kishou.
Dan terjadilah hari ini rapat antara orang penting di negara ini yand di selenggarakan di kantor pusat pertahanan, sekaligus markas besar angkatan laut Jepang.
Setelah memasuki beberapa ruangan yang berliku-liku dan rumit Arima tiba di sebuah pintu besar di kedalaman bangunan pertahanan Jepang.
Setelah menunggu beberapa saat pintu besar tersebut dibuka dn ada beberapa wajah yang di kenali oleh Arima secara langsung.
Mereka adalah Ten master Clan, semua nama dan wajah mereka ada di internet dan menjadi pengetahuan umum di Jepang.
Di ruangan itu juga hadir beberapa individu militer, Arima tidak mengetahui beberapa tapi Arima mengetahui beberapa orang seperti
Kazama Harunobu.
Dia adalah Letnan Kolonel yang bertanggung jawab atas Brigade 101 Angkatan Pertahanan Nasional.
Di dunia ini Arima memegang pangkat "Mayor jendral" sama dengan individu wanita ini tapi Arima mendapatkannya sambil berperang jadi kenaikan pangkat sangat umum ketika perang berlangsung.
Tapi wanita ini Mayor Jenderal Saeki Hiromi , mantan Panglima Tertinggi batalion, mendirikan Batalyon Bersenjata Sihir Independen dengan tujuan memiliki kekuatan militer yang dilengkapi sihir yang independen dari Sepuluh Master Clan. Batalyon Bersenjata Sihir Independen memiliki semua karakteristik operasi hitam. Panglima tertinggi batalion saat ini adalah Letnan Kolonel Kazama Harunobu, dan tim pertahanan yang Tatsuya masuki.
Saeki Hiromi memiliki garis-garis perak di rambut abu-abunya, tetapi keterampilan analitisnya yang membuatnya mendapat julukan,"Rubah Perak".
Saeki Hiromi adalah orang yang sangat berhati-hati yang percaya bahwa terlalu bergantung pada Sepuluh Master Clan untuk pertahanan nasional sangat berbahaya. Dia sangat kritis terhadap Sepuluh Master Clan, tapi dia tidak memiliki pertentangan emosional atau kebencian terhadap penyihir pada umumnya dia adalah individu yang harus di jadikan teman oleh Arima.
Tapi lihat sekarang mereka duduk bersama dalam satu ruangan.
Ketika Arima masuk, semua orang berdiri serempak, mata Arima yang vertikal dan terlihat malas mulai memandang seisi ruangan tersebut.
Setelah selesai memeriksa Arima melihat ke depannya.
"Selamat datang pahlawan yang terlupakan."kata suara tersebut.
Arima mengangkat sedikit alisnya dan sedikit tersenyum di wajahnya yang tampan."berisik..Jiji(kakek tua)."
_______________________