บท 332: Panggil Aku ‘Suamiku’

Soal topik ini, Lu Yuchen sudah pernah memperingatkannya saat mereka baru bersama. Dia tidak menyangka, setelah beberapa bulan mereka harus mendiskusikan hal ini lagi. Perasaan ini sangat tidak enak. Terasa seperti semuanya kembali ke titik awal lagi.

"Bukan panggilan yang harus aku gunakan, kalau begitu aku harus…" Tang Xinluo dengan refleks bertanya lagi, namun dia berhenti di tengah-tengah. Percakapan ini sangat familiar, dulu mereka pernah melakukan percakapan yang seperti ini juga. Dia merasa bingung, kemudian dia mendengar suara rendah Lu Yuchen lagi.