"Xinluo, dengarkan aku… Aku mengakuinya. Awalnya, saat kita baru bersama, aku memang memiliki beberapa maksud." Lu Yuchen mengakui bahwa dirinya dulu benar-benar kurang ajar. Dirinya saat itu hanya menganggap Tang Xinluo sebagai seorang partner yang menjadi pasangannya. Itu karena dia sama sekali belum sadar bahwa Tang Xinluo yang bisa menangis hingga hidungnya merah dan tanpa sengaja masuk ke dalam apartemennya itu sudah berada di dalam hatinya. Dia memegang wajah wanita itu untuk memaksanya melihat wajahnya. "Tapi, Gu Xuan'er tidak pernah menjadi kekasihku, aku sama sekali tidak pernah mencintai dirinya… Aku baik kepadanya dan menjaganya hanya karena aku berutang budi kepadanya."