Sampai detik ini, Tang Xinluo baru tahu kalau nyonya yang pesonanya membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan yang duduk di depannya itu adalah ibu dari Lu Yuchen.
Ibu Lu Yuchen benar-benar wanita yang sangat cantik. Tak hanya wajahnya lebih cantik dibandingkan dengan nyonya lain di tempat itu. Hanya dengan duduk di sana saja, dia sudah memancarkan aura kelas atasnya sampai menutupi aura orang-orang lain di sebelahnya. Dibandingkan dengannya, beberapa nyonya yang duduk di sebelahnya, dari wajah dan aura semuanya kalah jauh darinya.
Setelah Lu Yuchen memperkenalkan statusnya, Tang Xinluo segera menyapa mertuanya itu, "Halo ibu, saya Tang Xinluo."
Suara Tang Xinluo yang lembut dan sikapnya yang hormat, namun ada sedikit malu-malu, membuatnya terlihat seperti gadis manis yang penurut. Ibu Tang semasa hidup banyak memberinya pelajaran. Dia sangat bangga pada ibunya. Saat menghadapi orang yang lebih tua, sikap dan sopan santunnya bisa diberi nilai paling baik.