บท 54: Looking For Axelle

Setelah pertemuan yang menurut Michael menyebalkan, ia meninggalkan kafe itu lebih dulu dibanding Kylie.

Bukan karena ia sibuk ia lebih dulu meninggalkan Kylie, melainkan dikarenakan ia tak betah berada disana. Terlebih menurutnya gadis itu terlalu keras kepala, dan ketus, tak seperti Jenni gadis yang ia puja.

Jika saja gadis itu adalah Jenni, sudah pasti ia ingin berlama lama disana, berhubung gadis itu adalah Kylie, maka itu kebalikannya.

'Bodoh! Mengapa aku mengikuti permainannya, yang nantinya dapat menjebakku sendiri,' benak Michael yang baru menyadari hal itu.

Michael yang telah berada di dalam mobilnya kini mulai melajukan mobil nya dengan tenang, sebab seingat nya hari ini ia tak memiliki janji atau memiliki jadwal penting.

Dddrrt

Dddrrt

Sebuah panggilan masuk kini terdengar jelas di telinganya. Mau tak mau ia mengangkat telefonnya lewat handsfree yang ia kenakan.

"Hallo."

"Hallo, Michael!"