Seulas senyuman tipis menghiasi wajah Karin begitu melihat tubuh Aldo di seret oleh Bryan. Tadi nya Aldo ingin duduk saja menemani Karin, sedang kan Bryan yang memesan makanan untuk mereka.
Tapi Bryan tidak setuju akan permintaan Aldo dengan alasan dia yakin jika dia meninggal kan Aldo berduaan dengan Karin, maka laki laki itu akan melancar kan banyak jurus untuk menggoda adik nya.
Karin mengeluar kan benda pipih itu dari tas selempeng yang iya gunakan sebelum mencari kontak papa nya. Belum sempat ia mengetik kan pesan ke pada sang papa, seseorang berpakaian serba putih duduk di depan nya.
Ia mendongak kan kepala nya. Kedua alis nya bertautan berusaha mengenali sosok yang duduk tenang di hadapan nya. Dari segi pakaian seseorang tersebut, ia bisa menilai seseorang itu berjenis kelamin laki laki. Masker hitam menutupi bagian hidung hingga mulutt pria itu membuat ia tidak bisa mengenali sosok itu.
"Hai gadis manis! Kok sendirian aja?"