Aku selalu menangis, karena aku berharap ada ibu di samping ku. mungkin saat masalah datang pada ku, mama akan memberikan ceramah dan nasehat yang panjang dimana dulu aku selalu bosan mendengar kan nya bahkan tak jarang aku sering marah. Kini aku sangat merindukan ceramah dan nasehat mama, seandai nya aku masih bisa mendengar kan nya, aku tidak akan marah marah seperti dulu, aku akan mendengar kan nya sampai selesai.
3 tahun silam, saat Anna menjemput ku dari sekolah dan membawa ku pulang, aku seperti bermimpi. Aku masih tidak percaya kabar yang di katakan oleh mereka. Mama telah pergi. Mama telah meninggal, mama sudah beristirahat dengan tenang. Mama tidak merasakan sakit lagi. Itu yang mereka katakan. Tapi reaksi ku saat itu?
"Tidak mungkin! Tidak mungkin… ini pasti mimpi."
"Tidak mungkin"