บท 361: TIPL - Punya Sangkutan

"Untuk masalah Reynard saja belum selesai, sekarang kalian ngasih kabar malah mengatakan kalau dia akan menikah?!" Santosa merasa sangat kesal dengan hal ini.

Apa yang dihadapi sekarang malah terasa semakin sulit dan entah harus bagaimana menyelesaikan permasalahannya, lalu ditambah dengan datangnya sebuah masalah baru.

Rasanya ... ingin meledak!

Satu masalah saja belum selesai, lalu timbul masalah lainnya? Memikirkan masalah yang satu saja sudah membuat kepala pusing, apalagi harus memikirkan masalah lainnya, terlebih jika sehari-hari mempunyai kesibukan.

Mungkin memang membuat pusing, tapi dalam hal ini sebenarnya bukan masalah yang berdatangan pada Santosa, melainkan dia yang datang membuat masalah.

"Kita memberitahukan hal ini, agar Pak Santosa tidak kaget kalau sampai mendapatkan undangan pernikahan da—

"Pernikahan itu tidak boleh sampai terlaksanakan!" tekan Santosa yang langsung memotong apa yang Herman ucapkan.