ดาวน์โหลดแอป
65.91% Tirai Penghalang / Chapter 147: Perangkap Hati

บท 147: Perangkap Hati

Tapi Rezqi sedikit mengabaikan hal tersebut. Bukan bermaksud tidak sopan atau lancang berkurang ajar, akan tetapi Rezqi merasa lebih mendahulukan gotong royong itu sendiri. Dan mungkin, setelah usai membersihkan kali tersebut barulah ia akan bertanya langsung kepada Babeh Djaja soal apa dan mengapa. Juga, tentu kondisi Shari sendiri yang sempat membuat ia berpikir aneh-aneh karena ucapan Abah Malih dan Haji Rahman semalam itu.

Seiring para warga yang didominasi para pria itu membersihkan kali, para wanita pun bermunculan demi mengantarkan berbagai macam makanan ringan dan tentu yang lebih penting adalah air minum, ada juga yang membawakan kopi, es sirup, juga es teh manis.

Hanya butuh dua jam saja bagi mereka-mereka itu untuk membersihkan kali tersebut, kini kali itu terlihat sudah jauh lebih baik. Bahkan, aliran air yang semula lambat terlihat lebih deras dari sebelumnya. Juga, warna air kali itu sendiri yang awalnya keruh kecoklatan, kini terlihat sudah semakin jernih saja.


next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C147
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ