Membawakan perintah Senja, suara keras Yi Qing dapat terdengar saat ia memberikan instruksi kepada seratus ribu tentara tambahan untuk membuka gudang senjata dan mengambil pedang mereka.
Wajah bahagia dan puas bisa terlihat dimana-mana dari yang tadinya mereka seperti memiliki semangat yang sangat rendah, karena itu merupakan perintah langsung dari Tetua Zhong maka mereka tidak bisa mengatakan yang sebaliknya. Pria tua yang menjadi gila dengan membunuh orang yang menentangnya.
Ketika kabar mengenai kematian kedua Tetua menyebar di Kota L, Tetua Zhong membawa tujuh puluh ribu pasukan berkuda tambahan dari tentara Xiao Tianyou dengan alasan untuk membela kota.
Namun, sejak pasukan tambahan itu sampai di tempat tidak ada apapun yang terjadi di kota Q. Pemakaman dari kedua Tetua juga sudah dilakukan dan kota itu relative tidak terjadi pertumpahan darah, tidak ada yang harus di khawatirkan.