Vanylla bangun tidur di ranjangnya sendirian. Ia membuka matanya perlahan dan menyesuaikan dengan cahaya di ruang kamar hotelnya. Setelah mengurut tekuknya beberapa kali lantas ia bangun lalu mengambil jubah tidur dan memakainya. Ia berjalan ke kamar mandi dan melakukan rutinitas pagi seperti biasa.
Usai mengganti pakaian dan sedang memasang anting-anting, bel pintu kamarnya berdenting. Ia pun bangun dan mengintip siapa yang sudah datang pagi-pagi. Greg berdiri dengan senyuman dan setelan rapi akan mengantar Vanylla pergi ke kantor asosiasi.
"Wow ... kamu cantik sekali!" puji Greg begitu melihat Vanylla membuka pintu untuknya. Vanylla hanya membalas senyuman Greg dan membuka pintu agar ia bisa masuk.
"Tunggu sebentar lagi ya, aku akan segera siap!" ujar Vanylla setengah berbalik lalu melanjutkan hal yang sedang ia kerjakan. Greg tersenyum dan mengangguk.
"Tentu Tuan Putri, aku akan menunggu!"