บท 457: Old Love Never Dies

Hari cerah seperti biasa di Los Angeles. Panas, berawan dengan semilir angin sesekali berhembus adalah tanda puncak musim panas tahun ini. Sebentar lagi libur musim panas akan tiba dan Celia Orlando sedang mempersiapkan seluruh pekerjaannya untuk bulan ini. Ia ingin mengambil cuti liburan dengan mengajak Aidan pulang ke rumah Ayahnya, Demian Orlando di Durham, Inggris.

Sebuah ketukan kemudian membuyarkan konsentrasi wanita cantik berambut coklat itu. Ia menoleh ke arah pintu dan atasannya, Leron Bronz melongokkan kepalanya. Pria berusia hampir 70 tahun itu tersenyum sebelum memberikan perintah.

"Apa kamu masih sibuk?" tanya Leron.

"Aku sedang menyusun laporan bulanan Tuan Bronz, apa yang bisa aku lakukan untukmu?" jawab Celia sambil tersenyum.

"Ada seorang klien datang, aku membutuhkanmu untuk membuat kopi dan mencatat beberapa hal." Celia mengangguk mengerti.

"Tentu saja. Aku akan ke ruanganmu dalam 5 menit." Leron mengangguk dan tersenyum.

"Terima kasih, Celia!"