Emily masih memegang strip bertanda dua garis biru dengan wajah tegang. Dia mengantukkan sisi kepalanya pelan ke pintu kamar mandi.
"Aku hamil!" gumamnya lemas. Sudah sebulan lebih Emily dan Arya menikah dan sekarang ia hamil. Sesuatu yang tidak direncanakannya terutama ketika mendapat promosi menjadi dokter utama di Ragunan dan Arya sedang ada masalah di HG yang seolah tak kunjung selesai.
"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Emily pada dirinya sendiri. ia tak mau menyusahkan Arya karena harus merawat dirinya yang sedang hamil. Terlebih amsalah yang diharapi Arya membuat suaminya kerap lembur.
"Kitten... kitten... Mily where are you?" suara Arya terdengar masuk penthouse. Bukannya tadi ia sudah berangkat. Mengapa sekarang kembali lagi. Emily jadi sedikit panik.
"A-aku disini, Aku kana keluar sekarang!" teriak Emily langsung keluar kamar mandi. Arya sudah berdiri di depan pintu kamar mandi dan langsung bicara tanpa basa basi