Menghidupkan mesin treadmill Nisa mulai berjalan pelan. Suasana panas tanpa tau apa-apa membuatnya juga ingin olahraga. Setelah 10 menit berjalan ia mulai berlari pelan lalu kemudian mulai ringan dan teratur. Nisa memasang musik pada earbuds-nya dan terus berlari.
Bryan yang mendengar mesin treadmill dinyalakan lantas menoleh sesaat. Terlihat Nisa dari sisi samping memakai mesin itu. Keringatnya mulai keluar dan membasahi kaos hitam yang dipakainya. Ia terlihat imut dengan pakaian olahraga serba hitam. Sejenak mata Bryan memandang tanpa berkedip ke arah istrinya.
'Dia ngapain?' tanya Bryan dalam hatinya. Bryan pun meneruskan kembali memukul punch bag menyalurkan kemarahan yang tak bisa ia luapkan.