บท 96: Betrayal

Tak ada suara yang paling dibenci oleh James Belgenza selain suara tawa Gabriel Moretti, musuh bebuyutannya. James langsung mengeraskan rahang dan mengepalkan tangannya. Ia benar-benar emosi dan bisa membunuh saat ini juga. Grey memperhatikan ekspresi geram dan tegang James sewaktu menerima telepon dari Lordes. Apa yang sebenarnya terjadi?

"Apa maumu, Moretti!" geram James dengan mata menyala marah. Gabriel tertawa keras dan masih terus mengejek James.

"Harusnya kamu tidak perlu ke New York untuk mengejarku, anak haram! Kamu bisa menelepon dan aku pasti akan datang kapanpun kamu menginginkannya," balas Moretti dengan nada kasar.

"Pengecut... kamu cuma berani menyerangku karena aku tak ada disana! Kenapa tidak berhadapan langsung denganku dan kita selesaikan semuanya!"