Perlahan Sky melangkahkan kakinya masuk ke dalam bangunan tua itu. Halaman yang begitu luas serta air mancur yang sudah retak sebagian menjadi objek pertama dalam pemandangan nya hari ini
Patung-patung manusia bersayap berjejer rapi hingga tepat di depan rumah bertingkat yang warnanya sudah kusam atau sangat kusam."Tampaknya sudah lama tidak dihuni" gumam Sky pelan
Arth berdiri di depan pintu rumah itu sambil menjawab, "Terakhir kali dihuni sekitar lima ratus tahun yang lalu"
Sky sedikit terkejut mendengar penuturan Arth, lalu laki-laki itu membuka pintu rumah. Mereka berdua masuk, Sky berhenti sebentar, menghalau debu yang masuk ke dalam hidungnya. Ia terbatuk-batuk sambil mencoba mencari penerangan
Sky menghidupkan senternya dan mengarahkannya ke depan namun tidak mendapati keberadaan Arth. Sejenak ia panik karena merasa dirinya tertinggal, Sky menoleh ke arah belakang mencoba mencari jalan keluar