AUTHOR'S POV
Mobil Limosin itu pun berhenti. Prince Lucas turun terlebih dahulu yang kemudian menawarkan tangan nya saat Princess Leine hendak turun. Gadis bermata biru itu pun menerima tawaran lelaki bermata abu – abu itu. Dengan lembut nya lelaki itu kemudian mengaitkan tangan nya dan tangan Princess Leine. Kedua nya kemudian berjalan beriringan memasuki restaurant itu.
Kedua mata Princess Leine di manjakan dengan arsitektur dari salah satu restaurant ternama di Paris ini. Arsitektur yang ada itu seakan membawa diri nya kembali ke masa lalu. Kesan vintage di dalam restaurant ini terasa sangat kental. Namun, tak membuat nya terlihat kuno melainkan elegan dan mewah.
Prince Lucas membisik kan sesuatu kepada pelayan yang ada di sana. Pelayan itu kemudian mengarahkan kedua nya menuju elevator yang ada dan menekan tombol dari lantai paling tinggi dari gedung restaurant ini.