Karena gagal menyerahkan diri, papa ono terciduk oleh pihak berwajib. Masyarakat yang mengetahui keberadaan papa ono tentu tidak akan membiarkan bebas gentayangan di mana mana dan jatuh korban lain. Papa ono harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan ena ena dan nyeleneh.
Saat papa ono mengunjungi mama raras ada pelaporan dari masyarakat yang mengenal papa ono dengan segala riwayat kejahatannya.
"Jangan bergeraakk!"
Bapak telah kami cari berbulan bulan, syukur ketemunya di sini.
"Angkat tangan!" perintah polisi yang bertubuh gempal itu.
"Bapak kami tangkap atas tuduhan melecehkan anak di bawah umur dan penipuan terhadap pengalihan harta benda perusahaan Bagaskara Timor."
"Dia pun udah masuk penjara!" nyeletuk papa ono dengan suara samar.
Raut wajah papa ono terlihat berang, tetapi menahan emosi yang menggunung bukanlah cara yang mudah.