ดาวน์โหลดแอป
54.63% The Hidden Smile / Chapter 53: Nadia #8

บท 53: Nadia #8

Tak lama Steven ikut keluar dan membuat Amelia dan Grace segera masuk. Pemuda itu duduk di sampingnya namun tak berani menatap wajahnya.

"Lo nggak apa-apa?" tanya Steven tiba-tiba. Nadia mengangguk.

"Badan lo pada sakit nggak?" tanya Steven ragu. Nadia mengangguk lagi.

Steven kemudian terdiam sebentar, mengambil napas, lalu berbalik pada Nadia. "Gue mo minta maaf soal kejadian satu minggu yang lalu. Gue nggak maksud bikin lo jatoh, gue cuman…" katanya perlahan

"Nggak apa-apa."Potong Nadia. "Kalo lo nggak ngelakuin, pasti ada Alex. Sama aja gue pasti bakal jatoh, kok. Posisi gue waktu itu emang nggak menguntungkan." Lanjutnya lalu segera masuk meninggalkan Steven yang terdiam.

'Kenapa lo selalu ninggalin gue di saat gue masih pengen berdua sama lo, Nad? Kenapa kita nggak pernah bisa ngobrol dengan cara yang sama kayak lo ngobrol sama Alex? Gimana caranya gue bisa narik perhatian lo sih, Nad? Gue cuman mo nunjukin sama lo, kalo gue suka sama lo.'

Nadia kembali berdiri di samping Alex. "Lo nggak bisa bawa motor kan? Gimana kalo bareng gue aja sama pak Agus?" tawar Nadia.

Alex tersenyum manis. "Dengan senang hati. Tumben lo kayak orang normal."

"Biar lo bayarin makan siang gue tiga hari ke depan. Kan lo nggak bawa motor, jadi uang bensin lo buat bayarin makan gue." Jawab Nadia santai.

Elisabeth, David, dan orang tua Alex kembali tersenyum mendengar percakapan mereka berdua.

"Mahalan makan siang lo dari pada bensin motor gue, kali! Pemerasan lo!" jawab Alex kesal.

"Mahalan bensin motor lo, apa bensin mobil gue?" tantang Nadia. Alex menatapnya kesal dan dia hanya tersenyum sinis lalu menjulurkan lidahnya pada Alex.

Mereka hanya bisa tertawa melihat percakapan Alex dan Nadia. Rossari begitu senang melihat mereka. Sejak hari pertama Alex dibawa ke rumah sakit, hanya Nadia yang selalu dikhawatirkannya. Ia begitu tak sabar ingin memberitahu Nadia bahwa ia mendapat juara dua pada kompetisinya kemarin.

Selain itu, Alex juga tak sabar ingin mengetahui kabar Nadia yang sedang ada di pertandingan. Ia terus memikirkan tentang Nadia yang dikeroyok oleh Heny, Nadia yang terjatuh di sekolah saat tubuhnya baru saja sembuh.

Dan sekarang Alex terlihat senang melihat gadis itu baik-baik saja dan mendapat juara dua sepertinya, sekaligus khawatir karena melihat kondisinya yang babak belur setelah lomba.


ความคิดของผู้สร้าง
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

Creation is hard, so cheer me up!

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C53
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ