ดาวน์โหลดแอป
45.36% The Hidden Smile / Chapter 44: Alex #13

บท 44: Alex #13

Nadia masuk ke kelas dan langsung didekati oleh Henry. "Lo tadi ke mana? Gue udah bilang sama Pak Rudi tadi kalo lo lagi sakit trus ke klinik." Bisik Henry.

Gadis itu tersenyum lalu menepuk pundak Henry kemudian tidur di mejanya. Baru saja matanya akan tertutup, ponselnya bergetar dan membuatnya segera melihatnya. Ia sangat gugup jika itu adalah panggilan dari Ibunya, namun ternyata itu hanyalah sebuah pesan singkat dari nomor tak dikenal.

Ia membuka pesan itu yang berbunyi, 'Gue pinjem temen lo, si Steven. Bentar kok.' Tanpa harus bertanya ia segera tahu bahwa itu adalah pesan dari teman tercintanya, Daniel. Terlihat dari caranya mengetik pesan itu. Nadia baru sadar bahwa Steven mungkin akan dijahati oleh Daniel sekarang ini.

Nadia segera bangun dan mendapati Henry yang baru saja akan pergi dari tempat duduknya namun ia segera menarik tangan pemuda itu. "Steven mana?" tanya Nadia tiba-tiba. Henry hanya mengangkat pundaknya tanda tak paham lalu melepaskan tangan Nadia dan segera keluar dari kelas.

Gadis itu lalu keluar dan mendapati Amelia dan Grace yang segera mendekatinya. "Lo dari mana aja? Lo ditanyain Pak Rudi tadi." Bisik Amelia.

Nadia mengacuhkan pertanyaan Amelia kali ini. "Steven mana?" ia balik bertanya.

"Tumben lo nanyain Steven? Kenapa? Soal absen? Udah aman koq. Lo dibilang sakit sama Henry." Jelas Grace.

"Bukan itu! Steven mana?!" tanyanya tak sabar. Amelia dan Grace saling berpandangan.

"Tadi bareng kita di kantin, tapi belom balik." Jawab Grace bingung.

Nadia tidak mengatakan sepatah katapun dan langsung berlari menembus mereka berdua menuju kantin. Gadis itu baru saja sampai di depan perpustakaan di mana Ia melihat Steven sedang berjalan santai. Pemuda itu bahkan segera berlari mendekatinya.

"Nad, lo beneran sakit? Gue kaget tadi lo tiba-tiba udah nggak ada." Kata Steven sambil hendak menyentuh kening Nadia namun tangannya segera ditepiskan oleh gadis itu.

"Lo nggak apa-apa?" tanya Nadia serius. Entah kenapa Steven menjadi salah tingkah.

"Emang khawatir sama lo cuman kalo gue abis kebentur, gitu?" tanyanya ragu.

"Bukan itu! Lo nggak abis ditonjok atau dijahatin, gitu?" tanya Nadia lagi.

"Jadi kalo gue khawatir sama lo berarti gue abis ditonjok atau dijahatin, gitu?" Steven balik bertanya.

"Aduh! Maksud gue…" Nadia mulai bingung bagaimana cara menanyakan tentang Steven dan Daniel tanpa membuat pemuda itu berpikiran aneh. "Lo nggak ketemu Daniel, tadi?" tanya Nadia lagi akhirnya.

"Jadi sekarang lo nyariin si Daniel?" tanya Steven kesal.

Nadia mulai kesal dengan cara Steven melayani pertanyaannya. Ia lalu menyerahkan ponselnya dan menunjukan pesan singkat yang dibacanya tadi. Steven membacanya dan menatapnya sambil menggaruk kepalanya. "Sorry. Tadi si Daniel dapat nomor lo dari gue." Katanya lalu menyerahkan kembali ponsel Nadia. Nadia sudah menduganya.

"Karena gue udah liat lo nggak apa-apa, sekarang Daniel di mana?" tanya Nadia akhirnya.

"Tadi dia ketemu sama si Alex trus gue liat mereka ke atas, ke atap mungkin. Biasanya anak IPS ke atap buat ngerokok." Kata Steven santai.

Nadia sudah tidak mempedulikannya dan segera berlari melewatinya menuju atap. Steven terkejut dan memanggil gadis itu namun Nadia tidak berhenti. Ia benar-benar tidak mengerti dan akhirnya berlari mengikuti Nadia.

Nadia sampai di atap dan menemukan Alex yang berada di lantai sedangkan Daniel sedang mendudukinya dan sibuk memukulinya. "Very well, girls!" teriak Nadia dan mendekati mereka. Kedua pemuda itu berbalik pada Nadia, dan saat itu dimanfaatkan oleh Alex untuk menendang Daniel jatuh.


ความคิดของผู้สร้าง
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

Creation is hard, so cheer me up!

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C44
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ