"Brengsek, sejak kapan bajingan itu pulang?!"
"Kenapa kau tidak memberitahu Daddy sejak tadi, Diego."
"Kita tidak bisa tinggal diam, Massimo pasti punya tujuan lain. Kedatangannya ke rumah kita pasti untuk mencari tahu soal Gina, kita harus segera bertindak. Massimo tidak boleh tahu perihal kehamilan Gina."
Julian langsung bereaksi dengan penuh emosi begitu tahu Massimo mendatangi rumahnya dan menghajar Diego, emosinya langsung tersulut sampai ke puncak kepalanya.
"Apalagi yang harus kita lakukan, Dad? Massimo benar-benar tidak takut apa-apa, keberadaan para polisi di depan rumah kita saja tidak membuatnya gentar," ucap Diego lirih pura-pura frustasi. "Aku benar-benar buntu sekarang, tidak punya ide lain lagi untuk mencegah Massimo menemui Gina."
"Son…"
"Aku juga tidak bisa terlalu mengatur Gina, walau bagaimanapun aku adalah orang lain. Aku tidak memiliki hak untuk mengatur Gina," imbuh Diego kembali.