Huft.. Huft..
Juza yang merasakan sebuah hembusan nafas pada lehernya, mengerutkan keningnya sesaat sebelum kedua matanya yang terpejam perlahan terbuka.
Kini tatapan mata Juza mengarah kepada bagian lehernya. Dirinya sedikit terkejut saat mendapati sosok Azami tengah terlelap didalam pelukannya. Namun seketika keterkejutannya menghilang saat kilasan ingatan kejadian semalam melintas didalam kepalanya.
Seulas senyum kecil tercetak diwajah Juza dan kini dirinya mengecup puncak kepala Azami dan mengeratkan pelukannya.
Diperhatikannya Azami yang tengah terlelap di dalam pelukannya saat ini dengan berbalutkan kaus miliknya yang berukuran cukup besar jika dikenakan oleh pemuda itu.
Juza menggelengkan kepalanya pelan, menyadari jika kini jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi dan Azami masih terlelap, tidak seperti biasanya.
"Kau pasti lelah karena aktivitas kita semalam." Gumam Juza mengulurkan sebelah tangannya untuk membenarkan letak selimut pada tubuh Azami.