บท 333: Sebuah Nama

"Hentikan!" Seru Collin.

"Collin!" Louis menegurnya dengan bisikan. Ia tau apa yang James rencanakan. Ia pun beberapa jam yang lalu mengetahui bahwa Collin dan Elijah merupakan sepasang kekasih. Ia bisa melihat hubungan keduanya yang sangat dekat.

Kemudian, James menunjuk jarinya pada wajah Collin. Senyum lebar menghiasi wajahnya yang nampak seperti batu, "Kau. Kaulah yang akan mengatakan nama ketua Black. Kau tidak bisa melihat orang ini aku hancurkan di depan matamu, kan?"

"A-apa?" Gumam Collin dengan kedua mata terbelalak.

Dengan sisa kesadarannya, Elijah menggeleng sambil menatap Collin dengan kedua matanya yang setengah terbuka, "Ja.. ngan.. jangan.." ucapnya dengan gerakan bibir sambil menggeleng kecil.

James yang menyadari hal itu, kembali menampar wajah Elijah hingga darah segar semakin mengucur deras dari bibir sobek pria tersebut. Kemudian ia menadah tangannya kepada salah satu anak buahnya, "Berikan aku tang."