Selama ini, Troy dan kawan-kawannya terlalu sibuk dengan bela diri Judo sehingga tidak pernah memiliki teman perempuan. Mereka adalah laki-laki yang hidup di dunia laki-laki yang keras dan membara. Di dalam dunia itu tidak ada perempuan, yang ditakutkan akan menghancurkan fokus mereka pada bela diri Judo. Karena mereka tau, tidak jarang juga ada pertengkaran di antara laki-laki, karena seorang perempuan.
Namun sepertinya Emma memiliki keistimewaan yang membuatnya bisa diterima oleh nalar anggota Jita Kyoei. Sepertinya, kini Emma sudah memiliki cukup banyak teman. Untuk berbagi tawa dan untuk melindunginya.
Calvin memasukkan kedua tangannya pada kedua kantung mantel bercorak putih hitamnya. Ia tersenyum lembut. Melihat sosok Emma yang sudah tidak berjalan sendirian lagi, membuatnya merasa senang.
"Punggungnya bisa bolong jika kau terus menatapnya seperti itu." Tawa Ian.
Calvin tersentak lalu menatap pria yang berjalan di sampingnya itu "Apa?"