บท 289: Hidup dan Mati

"Hem? Hal apa itu?" Tanya Emma.

"Sering mengajakmu berpergian. Tapi.. itu pun jika kau memiliki waktu tentunya." Ia memainkan jemarinya lalu menunduk, "Kesempatanku kemarin hancur karena para berandal itu. Aku sungguh menyesal karena tidak mampu melindungimu. Seharusnya itu menjadi hari yang menyenangkan dari awal hingga akhir."

Sebelumnya, di hari pertama masuk kampus setelah kejadian diculiknya Emma, Calvin langsung menyerbu gadis itu bagaikan seorang wartawan yang mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai artis terkenal.

Calvin memastikan bahwa Emma sungguh baik-baik saja. Ia bertanya mengenai kronologi mengapa gadis itu bisa diculik. Hal yang membuat Emma harus memutar otak sekreatif mungkin untuk memberikan jawab yang paling masuk akal. Di samping itu, Calvin juga terus menerus meminta maaf karena tidak bisa menjaga Emma dengan baik.