บท 228: Di Malam Gerimis

Kedua orang itu berakhir di café yang sudah sangat sepi. Sekitar satu jam lagi tempat itu akan tutup. Sebenarnya Marcel mengetahui mengenai hal itu. Namun ia ingin mendengar cerita Kathy lebih banyak. Mungkin apa yang dimiliki gadis bermata hijau itu akan membuat perasaannya menjadi lebih baik.

"Jadi.. Apa yang merubah pikiranmu?" Tanya Marcel pelan setelah minuman mereka sudah sampai. Tidak lupa, ia memesankan cheese cake untuk gadis di depannya.

Kathy tersenyum tipis. Ternyata itulah yang membuat Marcel menahannya untuk pulang. "Aku menemukan sahabat-sahabat yang mengubah pikiranku, atau lebih tepatnya, duniaku."