Inilah ciuman yang belum pernah Hai Xiaotang alami sebelumnya.
Ciuman yang penuh gairah, tak berukuran, yang membakar seperti api.
Ciuman yang selama ini dia rindukan dalam mimpi berulang kali di kehidupan sebelumnya.
Ciuman yang tak bisa dia dapatkan, walaupun dia telah mencintainya dengan sepenuh hati di kehidupan sebelumnya...
Ironisnya, dia menerimanya sekarang, saat dia paling tidak menginginkannya di kehidupan ini.
Kilas balik kehidupan masa lalunya muncul dalam pikiran Hai Xiaotang pada saat itu.
Kenangan yang paling jelas dan menyakitkan adalah pada hari dia melakukan bunuh diri.
[Perceraian kita sudah diputuskan oleh pengadilan. Bulan depan aku akan menikahi Xinxin. Aku datang hari ini hanya untuk memberitahumu langsung.]
Kata-kata kejam Dongfang Yu pada hari itu melukainya lebih dari mendengar vonis kematianya.
Dia sangat tahu bahwa dia akan dieksekusi dengan tembakan dalam bulan berikutnya.