Elisa kembali berjalan di sekeliling pusat perbelanjaan bersama dengan Bryan. Ada sedikit kecemasan di dalam hatinya mengenai masalah yang akan timbul nantinya bersama dengan Jonathan. Dia tahu Jonathan tidak akan memaafkan kesalahannya kali ini begitu saja namun Elisa hanya ingin merasakan kebahagiaan sejenak saja.
Bayangan mengenai makan malam yang beberapa waktu lalu mereka lakukan masih jelas di kepala Elisa. Memang sulit rasanya menghapus kenyataan yang terlalu menyakitkan dan menimbulkan ketidak nyamanan. Acara makan bersama yang berlangsung dengan begitu cepat karena perasaan tak nyaman yang tercipta di dalam benak satu dengan lainnya. Amarah, kesal, jengah, kobaran cemburu, tiada henti menerpa hati masing-masing. Mengakhiri sesi makan bersama, artinya kembali berjalan dengan pasangan masing-masing dengan Bryan yang lebih awal berpamit untuk undur diri dan membawa Elisa pergi dari sana untuk melanjutkan kegiatan jalan-jalan mereka.